'LASKAR PELANGI' Beri Motivasi Para Guru
Pemutaran film LASKAR PELANGI yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata di Kota Padang, Sumbar, mampu menarik minat sejumlah guru untuk menontonnya karena dinilai mampu memberikan spirit dan memotivasi mendidik para siswa.
"Film ini sangat bagus dan membuat saya terharu," kata Sri Novita, guru SD di Kota Padang, Minggu (02/11).
Menurut dia, film yang diangkat dari novel laris dari penulis asal Belitong tersebut sangat memiliki nilai tinggi dan mengangkat tema riil dari dunia pendidikan dewasa ini.
"Meski bangsa kita ini telah tergolong maju, katanya, namun diyakininya masih ada daerah terisolir yang memiliki sekolah seperti di SD Muhammadiyah Gantong, Belitong yang dijadikan lokasi pembuatan film," katanya.
Dia mengatakan, dengan menonton film tersebut, semangatnya untuk menjadi pendidik semakin tumbuh, karena melihat perjuangan Bu Muslimah, sang tokoh utama yang diperankan oleh Cut Mini, yang mampu mengajar dengan segala keterbatasan di sekolah tersebut.
"Bu Muslimah saja yang mengajar di SD yang gedungnya hampir runtuh itu tetap semangat memberikan ilmu bagi anak didiknya, sementara banyak guru lain yang telah mengajar di sekolah bagus tidak juga ikhlas mengajar," katanya.
Dia mengaku sudah membaca novel itu dan menunggu pemutaran film tersebut di Padang sejak sebulan lalu.
Film LASKAR PELANGI itu baru diputar beberapa hari saja, namun sejak awal sudah sangat ditunggu kalangan penikmat film bermutu di daerah itu.
Film tersebut diputar di Padang, salah satunya pada bioskop Raya Teather, di depan Pasar Raya Padang dengan tiket seharga Rp15.000 untuk hari biasa dan Rp20.000 untuk hari Minggu